Header Ads

Cerita Tante Girang Selingkuh di Hotel

Cerita Tante Girang Selingkuh, cerita selingkuh di hotel, cerita seks tante muda, cerita selingkuh kisah nyata, cerita ngesek dengan tante 2017


Cerita Tante Girang Selingkuh di Hotel

Cerita Tante Girang Selingkuh | Namaku Ismed, lahir di Denpasar Bali tahun yang lalu. Kalau hobbyku main musik dan sports. Tapi aku punya kebiasaan kalau berhubungan intim suka menggunakan buah-buahan seperti : pisang, anggur, es cream, coklat dll.

Makanya aku sering dibilang penjual buah-buahan surgawi. Dan aku paling suka kalau berkencan dengan wanita yg umurnya lebih tua dari aku.

Nama cewek itu Tante Lita, seorang ibu muda berusia 30 tahun, hidup bahagia dengan 1 orang anak dan suami kaya raya. Perkenalanku denganya berawal di sebuah restoran kota Denpasar "Bali". Pada saat aku makan dengan teman-teman yg kebetulan aku juga kenal dengan pemilik restoran itu, seperti biasa disana ada live music setiap malam minggu.

Aku duduk di meja paling belakang, sementara tante Lita dan teman wanitanya duduk bersebelahan denganku. Dari pertama aku ngelihat dia, aku udah tertarik dengan gaya dan wajahnya yg cantik apalagi di tambah dengan pakaiannya yang seksi.

Hanya saja tante Lita ini kayaknya ngak memperhatikan aku. Mungkin karena sifat wanita memang begitu atau mungkin tante ini jinak-jinak merpati kali ya?" pikirku dalam hati

Lamunanku dikejutkan dengan dipanggilnya namaku oleh penyanyi yg ada di depanku, yang kebetulan aku kenal karena aku sering kerestoran ini setiap malam minggu. Aku berdiri untuk menjadi tamu kehormatan dan disuruh menyanyikan beberapa lagu untuk para tamu direstoran ini.

Di saat aku bernyanyi, ternyata tante Lia memperhatikan aku terus. Matanya seperti ngak berkedip sedikitpun melihatku nyanyi.

Setelah selesai aku bernyanyi, aku kembali duduk dan menyantap hidangan malam itu. Beberapa menit kemudian pelayan restoran itu datang menghampiriku dan membawa secarik kertas yang isinya.

“Tolong hubungi nomor ini, kalau sudah mau pulang ya. Lia”

Tiba waktunya aku akan mau pulang, tidak lupa aku telpon dia.

“Hallo Ini Lia ya...?” tanyaku deg-degan.

“Pasti kamu Ismedkan ?” jawab Lia singkat.

“Loh.. Kok tau namaku, kan belum kenalan?” jawabku mencoba untuk tenang.

“Ya.. Aku udah tau nama kamu dari pelayan tadi” jawabnya lagi.

Menurut pengalaman hiduku kalau ada cewek yg ingin tau dataku, ini pasti ada udang dibalik batu.

“Hmmmm.. kita ketemu ngak malam ini?” tanyaku mulai berani

“Boleh, tapi sekedar ngobrol aja kan Med?” jawab Lia rada was-was.

“Ok.. Deh.." jawabku singkat

Setelah aku tutup HP-ku, aku meluncur untuk menjemput Lia di suatu tempat. Kemudian kami meluncur ke sebuah pantai. Disana kami cerita banyak dan ternyata Lia suka akan suaraku waktu aku nyanyi tadi.

“Kamu jangan panggil aku tante lah med, panggil aja Lia” ucap Lia sambil mencubit pipiku

“Oke lah Lia yang cantik dan seksi!!” balasku mulai menggoda

“Mumpung suami aku lagi pameran di luar negeri, gimana kalau kita nyanyi lagi di sebuah karaoke" ajaknya

Kami sepakat ingin pergi, maka kami melangkah menuju tempat parkiran mobil sambil gandengan tangan. Terasa hangat tangannya Lia, dengan bahasa tubuh aku tau tangannya menyuruhku untuk memegang tokednya di saat jalanan sedang sepi.

"Med... cancel aja deh ke karoekanya, kita main ke hotel aja lah ya...?" ajak Lia

"Ya udah" ucapku langsung memutar stir menuju hotel terdekat.

Ketika kamar hotel sudah aku pesan dan kami pergi ke kamar menggunakan lift, di dalam lift pun aku peluk dia erat-erat dari belakang sambil aku gesekkan penisku di bagian bokongnya.

"Hmmmm... Shhh..." suara Lia mendesah di dalam lift itu.

Sponsor : Jika ingin taruhan online seperti permainan Poker | Domino | Capsa | Blackjack | Togel | Casino | Sabung Ayam | Bola.
agen poker online terpercaya di indonesia

Setelah sampai di depan kamar dan masuk. Aku langsung cipok bibirnya yang mungil. Dia pun memberi respon dengan cipokan yang ganas.

Mungkin Lia sudah mengerti maksudku. Sehingga dia mulai berani meraba-raba celanaku yg dalamnya sudah kepanasan minta keluar. Kupegang pundak Lia dan ku dorong ke bawah untuk menyuruhnya nyepong penisku.

Dia pun turut akan permintaanku, dan segera jongkok untuk menghisap batang penisku.

Hmmmm... Sssshhh... Mantappp...! komentarku ketika dia sedang asyik-asyiknya menyantap batang penisku.

Sementara tanganku menarik-narik rambutnya dan tanganku satu lagi meremas-remas payudaranya yang montok itu. Perlahan-lahan gerakanku memutar puting susunya ternyata bisa membuat dia gak konsen menghisap batang penisku karena di bagian tokednya merasakan kegelian yang sangat nikmat.

Udah... Udah..." ucapku menyuruhnya segera terlentang

Karena di saku bajuku masih ada sisa buah anggur, maka aku teteskan anggur itu di bagian vaginanya Lia.

"Pletak" suara pecahan buah anggur

Lalu aku kucurkan air anggunrnya di bagian vagina, sambil aku hisap-hisap dengan kencang supaya lendir di memeknya semua terangkat oleh hisapanku.

Uuuuhh... Mantappp... Med...! komentar Lia keenakan.

Kemudian airnya aku teteskan lagi di bagian pusar dan bagian puting tokednya, yang prakteknya sama seperti tadi. Aku sedot ulang bagian ke intiman itu, maka membuat dia bertambah enak.

Terus aku jilati bagian yang paling sensitif itu. Nampak tubuh Lia kegelian karena daerah klitorisnya aku sentuh dengan lidahku. Bulu kemaluannya juga kelihatan rapi sehabis di cukur yg menambah nuansa kegairahanku untuk menyedot vaginanya dan belahan kemaluannya bagai buah duren yang sedang di belah, Aku hirup saja terasa wangi vagina itu.

“Terus Med, Jangan dilepas Ouhh...!” Celoteh Lia

“Sayang, kayaknya udah terlama kamu main di sana, langsung masukin aja deh" pinta Lia

Kebetulan pula, karena lidahku pun sudah capek. Kemudian aku buka celanaku dan Lia sambil membenarkan posisi terbaring di atas kasur, langsung aku arahkan penisku yang perlahan tapi pasti menuju lobangnya.

Begitu lubang itu masuk... !

Aarrrghhhh... Hhhhhmmm..." jeritnya panjang

Baru aja penisku masuk dan goyang beberapa kali, keplaku dari tarik oleh Lia untuk mencium bibirnya. Jadi posisiku saat itu menggoyangkan pinggul dan cipokan.

Sementara posisi seperti ini membuatku enjoy yang tetap fokus menggerakan pinggulku untuk menyodok lubang vaginanya, Tapi, ntah apa yang terjadi pada diri Lia, dia menjadi keringatan seperti itu karena hubungan intim, mungkin saja dia merasa puas" pikirku dalam hati.

1 jam lamanya kami berhubungan intim, tapi selama waktu itu aku tidak terus-terusan menggoyangkan pinggulku, tapi aku atur sesuai irama goyangan yang santai. Tapi khawatir dia akan merasa kelamaan, maka perlahan-lahan aku paksakan goyanganku untuk lebih ganas lagi.

"Arrghhh... Arrgghhh...!!! jeritan Lia ketika sodokkannya aku hentakan keras

Selanjutnya aku terus paksakan sodokkan itu dengan beberapa goyangan lagi yang aku prediksi akan mencapai klimaks, sedikit dipaksaan goyang dan tak lama kemudian.

Crooot... Crooot... Crooot.. ! sperma itu muncrat di dalam lubang vaginanya.

Kebetulan sudah aku siapkan tisue untuk menahan tetesan air mani yang mengenai sprei kasur, aku letakkan tisue itu di bawah pantatnya dan membiarkan air mani itu meleleh dari lubang memeknya lalu mengalir ke anal dan mengenai sprei.

Puas... dengan permainan sex itu aku bilang makasih ke dia.

"Terima kasih ya Lia, udah gak enak aku nih, buat kamu ngos-ngosan hehe" ucapku

"Sama-sama lah Med, aku pun ngak enak sama kamu udah kasih tenaga super ke aku" hehehe

Setelah itu selesai, kami santai-santai ngobrol sambil terlentang yang masih dalam keadaan bugil. Hingga kami berdua ketiduran sampai pagi hari.

Lalu di lanjutkan dengan sarapan pagi dari menu makanan hotel tersebut. Setelah itu kami pulang dan menjalin hubungan baik.

Begitulah kejadiannya yang begitu cepat berlalu dan tidak terasa satu tahun udah perselingkuhan ini berlangsung.

Baca juga kumpulan cerita tante girang selingkuh lainnya untuk hiburan berkhayal bagi para pencinta cerita sex paling terupdate.



Kumpulan Kategory : Cerita Tante Girang Selingkuh, cerita selingkuh di hotel, cerita seks tante muda, cerita selingkuh kisah nyata, cerita ngesek dengan tante 2017

No comments:

Powered by Blogger.